Sabtu, 10 Mei 2014

Kenanga (Sesuatu yang telah pergi dan tak akan pulang)



Satu

                Sebagian orang percaya bahwa ada hal-hal yang pergi dari kita dan suatu saat semua yang telah pergi dari kita akan kembali pada kita meski pun dengan cara yang tidak kita duga. Mungkin kepercayaan dari orang-orang itu yang membuat ku yakin sampai saat ini bahwa segalanya yang pergi dariku akan kembali padaku suatu saat nanti, kepercayaan yang membuat ku tidak meneteskan air mata saat Ayah dibawa pergi oleh wanita yang kuketahui sebagai pacar Ayah. Kepercayaan yang membuat ku bisa menguatkan kedua adikku saat keluarga kami jatuh miskin dan Ibu mulai sakit-sakitan. Hal yang membuat hatiku mengeras dan tak merasakan kepedihan apa pun saat melihat Ibu membunuh kedua adikku lalu Ibu bunuh diri dengan menegak racun serangga. Kepercayaan itu pula yang membuatku kuat dan tidak jatuh depresi.
                Kini aku tahu, aku sudah menjadi anak yatim piatu, Ayah memang belum meninggal tapi bagiku dia sudah mati sejak aku melihat dia lebih memilih wanita jalang bernama Siska dibanding Ibu dan kami. Keluarga nenek dari pihak Ibu di Bandung mengajakku untuk tinggal di Bandung saja agar aku aman dan tidak merasa sendiri, tapi aku menolaknya, lebih baik aku sendiri daripada setiap harinya harus mendengar omongan Tante, adik Ibu, yang selalu mengatakan kesalahan-kesalahan Ibu di masa lalu.
                Kini aku lebih memilih menetap di Jogja, hidup di rumah yang telah kutinggali selama 23 tahun sejak aku dilahirkan. Aku lebih memilih sendiri daripada memiliki orang yang kucintai namun aku harus kehilangannya.
                Namaku Kenanga, entah mengapa orangtuaku memberi nama kenanga yang terdengar suram di setiap telinga orang yang mendengar suaraku saat aku menyebutkan namaku. Mungkin maksud Ibu dan Ayah memberiku nama ini karena mereka sudah tau takdirku sebagai manusia yang larut dalam kesendirian, simbol magis dari bunga kematian mungkin memang cocok untuk hidupku yang entah bertujuan atau tidak akupun tak tahu. Bagiku hidup hanya hari ini, esok adalah misteri dan kemarin adalah memori.
                Aku adalah wanita pendiam terkesan angkuh, atau mungkin memang aku angkuh. Banyak orang yang tidak menyukaiku namun tidak pernah menunjukkannya secara terang-terangan mengingat karirku memang cukup untuk membuat mereka menghomatiku, atau memang tidak ingin berurusan denganku. Aku hidup untuk  diriku sendiri dan aku tidak pernah butuh teman untuk hidupku.
               


Selasa, 11 Februari 2014

Bunga

Unspoken  Twice,
Di samping saya sedang terduduk manis seorang wanita cantik sedikit jelek bernama, emmm sebut saja Bunga. Yang sedang menangis pelan dalam diamnya untuk seseoragh yamg bahkan enggan menaruhnya dipikirannya. Sedang berpikir bagaimana caranya agar bisa melupakan dengan segera, lebih cepat dari kecepatan cahaya dan lebih nyata dari sekedar ciptaan Tuhan. Semoga cepat lupa, Bunga ;)

Selasa, 28 Mei 2013

Keisenganku saja

Untukmu, wanita cantik yg berhasil memenangkan hatinya :)
Aku yakin hatimu secantik wajahmu, jika tidak, tidak mungkin dia akan menyerahkan hatinya untukmu. Kau mungkin bertanya-tanya, seperti apa sosoknya ketika kalian telah berjalan bersama. Jangan khawatir, aku akan memberitahumu. Dia adalah sosok pria pendiam yg hobi menyembunyikan apa yg dia rasakan. Dia bukan tipe pria romantis, dia terlalu menjaga image-nya dan jarang mengatakan bahwa dia mencintaimu. Dia mengatakannya lewat tindakan, ya benar, lewat tindakannya. Jangan sekali-kali membuatnya marah, dia bukan tipe pemaaf yg ikhlas! Tapi, satu hal yg pasti, dia pria baik.

Untukmu wanita yg saat ini memenangkan hatinya. Kau adalah wanita baik, aku yakin. Lalu mungkin kau akan kembali bertanya, jika dia pria baik, mengapa kalian berpisah? Mengapa kau melepaskannya dan merelakannya untuk wanita lain? Duh, manis, kau tau bukan, ada beberapa hal di dunia ini yg tidak bisa dipaksakan. Benar, cantik, segala sesuatu sudah ada yg mengatur. Perpisahan, pertemuan, cinta dan semuanya sudah ada jalannya. Walaupun kami pernah mati-matian memperjuangkan, namun perbedaan tak akan selalu menjadi sama.

Sudahlah, aku tidak ingin bicara banyak. Kau harus menjaga hatinya! Jika dia mampu menyerahkan hatinya untukmu, aku sangat yakin, dia sangat mencintaimu!
Kadang, aku iri padamu, ah entahlah. Jangan menganggapku macam-macam, apalagi cemburu, aku hanya tulang rusuk yg salah tempat. Now, he is yours :)

Senja

Terkadang aku berpikir, adakah cinta yg benar-benar cinta.

Guguran daun dan semburat merah di langit barat memperindah lukisan Tuhan, menambah keindahan dan keagungan pergantian siang ke malam: senja. Bagiku senja seperti kaset rekaman memori. Kisah-kisah yg harusnya tak muncul, kisah-kisah yg harusnya tak perlu diingat, justru merajai otakku di senja kali ini. Entahlah, terasa sangat berbeda.

Senja. Banyak orang mencintai senja. Tapi senja, apa aku harus tetap menyukaimu saat dia yg paling kucintai justru meninggalkanku saat kau muncul. Ketika aku menaruh percaya dan dia menghianatinya. Ketika aku menaruh hati dan dia meremukannya.
Senja, sekarang aku menerima kecewa, bersama hatiku yg telah begitu rapuh.

Harusnya, bukankah harusnya cinta itu bahagia? Mengapa aku merasakan hal lain? Rasa sakit ini menyesakkan, hormon endorfinku seolah tak pernah tercipta. Aku nyaris tak bisa berdiri di atas kedua kakiku.

Senja, aku tidak menangis. Benar, aku tidak menangis. Air mataku tak pernah cukup untuk mengurangi kekecewaan ini. Lihatlah, senja! Sekarang, ironisnya hidupku, dia yg dahulu paling bisa membuatku tertawa, dia juga yg membuatku menangis di pilu di pelukanmu.

Senja, katamu, aku hanya perlu memaafkan. Baiklah :)

Jumat, 05 April 2013

Distance-Christina Perri




The sun is filling up the roomAnd I can hear you dreamingDo you feel the way I do right now?I wish we would just give upCause the best part is fallingCall it anything but love
And I will make sure to keep my distanceSay "I love you" when you're not listeningHow long can we keep this up, up, up?
And please don't stand so close to meI'm having trouble breathingI'm afraid of what you'll see right nowI give you everything I amAll my broken heart beatsUntil I know you understand
And I will make sure to keep my distanceSay "I love you" when you're not listeningHow long can we keep this up, up, up?
And I keep waitingFor you to take meYou keep waitingTo save what we have
So I'll make sure to keep my distance

Andai Dia Tahu



re_buku_picture_86708


Sinopsis:
Sejak pertama bertemu, Vando langsung naksir kepada Chella. Tapi dia tidak yakin apakah itu murni rasa suka atau hanya sekedar ia kasihan kepada Chella si anak panti asuhan. Sementara itu, walau senang dengan perhatian Vando, Chella tidak ingin jadian dengan cowok itu karena Chella menyimpan rahasia yang cukup kelam dan merasa yakin jika rahasia itu terbongkar, maka teman – temannya akan menjauhinya, termasuk Vando.
Ditengah rasa gundah itu, Rely mati – matian berusaha agar Chella dan Vando tidak jadian. Upaya Rely begitu keras sampai bukan hanya Chella dan Vando saja yang tersakiti, tetapi juga Sabila dan Azel.
Apakah Vando dan Chella akan jadian atau hanya berteman demi kebaikan bersama? Dan apakah Chella tahu bahwa Vando juga memiliki rahasia yang membuatnya merasa “dekat” dengan Chella?

Pojok Lavender



re_buku_picture_86731


Sinopsis:

Banyak hal yang dapat terjadi di dalam sebuah kafe. Kafe dapat menjadi latar belakang terjadinya cinta sampai patahnya hati, menjadi saksi perselisiahn sampai saksi persahabatan yang tulus, menjadi tempat transaksi saling tawar seperti penawaranjasa asuransi, tempat seseorang mengembangkan harapan atau mematikannya. Drama kehidupan, yang silih berganti.
Dalam buku ini ada beraneka kisah yang berkaitan dengan Pojok Lavender. Ya, Lavender Rosemary, adik Cinnamon Cherry, juga punya ceritanya sendiri. Tapi apakah kisah cintanya akan berakhir indah seperti yang dialami oleh banyak pasangan yang berkencan dikafenya?